Kembalilah

Terhimpit ku di tengah keberadaanku, menolak yang pasti kan datang: menjumpai, menantikan kemalangan itu.. Apakah yang mungkin ku perbuat kini, nampaknya hanya bisa ku diam menunggu saja, sampai saat itu tibaaa..tibaa.. Yang ku tahu dan ku yakinkan hanya dia, dia yang masih terhilang.. Menemukan jalannya kembali, kembali.. Pada saat ku kan bertemu dengan dia, tercipta keraguan menyelimuti: sisa-sisa dan bayangannya di hatiku.. Sampai dia yang hilang t’lah kutemukan, sampai disanalah penungguanku. [Read More]