Sebelum menulis mengenai lokalID, terima kasih kepada DailySocial yang melalui Guest Post ini menunjukkan komitmennya dalam pertumbuhan startup di Indonesia. LokalID adalah gagasan/ide yang bertujuan untuk memperkuat, melindungi dan meningkatkan nilai serta identitas ekosistem startup di Indonesia.
Berawal dari pembicaraan di sela-sela SparxUp kurang lebih 1 bulan yang lalu, saya sendiri dan Sanny Gaddafi (@Sagad) sedang membahas mengenai berbagai perkembangan startup di Indonesia. Indonesia adalah negara yang unik karena kita terdiri dari berbagai jenis perbedaan tapi dipersatukan oleh satu kesamaan yaitu Indonesia itu sendiri. Begitu juga dengan startup, tidak sedikit startup yang berkompetisi di SparxUp dan berasal dari seluruh Indonesia. Inilah yang membuat ekosistem startup begitu kaya, ada begitu banyak kreativitas dan inovasi yang berasal dari tiap-tiap startup.
Nyatanya ternyata segudang ide saja tidak cukup untuk membawa startup lokal untuk mengisi posisi Top 5 situs yang paling dikunjungi di Indonesia menurut Alexa. Jika dianalisa lebih mendalam lagi menggunakan Google Trends, ada statistik yang menggelikan mengenai traffic dari Indonesia menuju Facebook dan Google. Baik dalam Top Country maupun Top City, Indonesia bukan berada di peringkat 1 tapi untuk bahasa yang paling digunakan di kedua situs tersebut, Bahasa Indonesia menempati peringkat 1. Analisa kotor menunjukkan bahwa orang Indonesia dimanapun dia berada menggunakan Bahasa Indonesia untuk mengakses Facebook dan Google, dengan begitu orang Indonesia merajai penggunaan kedua situs tersebut di seluruh dunia.
Jika anda iseng-iseng menggunakan Google Trends untuk melihat statistik situs-situs lain, saya jamin anda akan terkejut melihat begitu besar traffic Indonesia. Di Blogger.com dan Wordpress.com, Indonesia menempati peringkat 1 di semua lini, pembuktian bahwa blog di Indonesia sangat kaya! Semoga statistik dari Google Trends akurat karena dari semua kota di Indonesia, Jakarta adalah kota yang paling banyak menyumbangkan traffic, bisa dibayangkan jika kota-kota lain di Indonesia pada waktunya nanti memiliki kemudahan akses Internet seperti di Jakarta, traffic Internet tentunya akan meledak.
Kedua paragraf sebelumnya menjelaskan betapa besar aktivitas internet di Indonesia, paragraf ini ingin menunjukkan bahwa saat ini hanya dengan penetrasi internet di Indonesia sebesar 12,3%, populasi internet Indonesia telah berhasil menjadi traffic leader di berbagai situs global. Saya rasa sangat beralasan untuk mengatakan bahwa inilah nilai dasar dari semua startup di Indonesia.
Kembali ke paragraf pertama bahwa lokalID adalah sebuah gagasan/ide yang pada dasarnya hanya memiliki potensi saja. Startup di Indonesia adalah pelaku-pelaku yang dapat merealisasikan lokalID. Oleh karena itu lokalID adalah milik semua startup (komunitas). Sampai kapanpun, lokalID bersifat non-profit dan non-commercial.
Saat ini saya ingin mengajak teman-teman semua untuk bergabung menjadi satu melalui sebuah langkah pertama untuk membawa perubahan. Dengan menggunakan lokalID, ada 3 hal yang secara langsung menjadi benefit bagi tiap-tiap startup yang bersatu yaitu Single Sign-On, Traffic Profiling dan Marketing Platform.
Single Sign-On
Seperti layaknya Facebook maupun Twitter Connect, lokalID memberikan kemudahan bagi user untuk hanya menggunakan 1 identitas pada saat mendaftarkan diri di tiap-tiap situs. Tidak ada yang baru dengan konsep ini.
Traffic Profiling
Andaikata startup anda memiliki 50 juta Pageviews/bulan dengan member sebanyak 100.000 orang. Jika setiap member rata-rata mengakses sebanyak 20 visit/bulan maka akan menghasilkan 2 juta Pageviews/bulan. Apa jadinya dengan defisit 48 juta Pageviews/bulan? Jika dari defisit tersebut katakan ada 30% (14,4 juta) pageviews yang merupakan lokalID member maka situs anda akan mendapatkan tambahan informasi yang mencakup demografi (anonim) dari page views tersebut. Tidak muluk-muluk tapi yang jelas, anda dapat menggunakan informasi untuk kepentingan situs anda. Mulai dari monetization, user behaviour study sampai ads placement, informasi tersebut pasti akan memberikan benefit, lokalID memberikan data, startup anda yang mengolah menjadi informasi.
Marketing Platform
Sebagai Marketing Platform, batasannya adalah kreativitas. Hal yang paling mudah dilakukan adalah sebagai berikut:
Batista Harahap telah memberikan komentar mengenai Bancakan 7th Meetup di Urbanesia
Stream diatas adalah sebuah record dari aktivitas Batista Harahap di Urbanesia yang disimpan di database lokalID. Bayangkan jika stream tersebut tampil sebagai widget ataupun terintegrasi di Fupei, OgahRugi, eEvent atau situs-situs lain yang memiliki User Profile? Startup baik kecil maupun besar dapat saling membangun sebuah ekosistem yang membesarkan ekosistem itu sendiri dengan cost dan effort seminimal mungkin.
Ketiga hal diatas adalah nilai-nilai dari sebuah startup yang berasal dari Indonesia! Kita tumbuh di ekosistem yang unik, saya merasa beruntung untuk dapat mengenal teman-teman yang baik masih mempunyai pekerjaan tetap ataupun sebuah perusahaan lain namun tetap dapat membangun startup nya masing-masing.
Meminjam slogan SparxUp: Small is the new BIG, begitu pula dengan ekosistem kita. Kita semua pasti mulai dari yang kecil, identitas sebuah startup adalah pertumbuhan, saya mengajak teman-teman untuk bertumbuh bersama.
Semua kode, data dan infrastruktur dari lokalID adalah milik bersama. Dibuat untuk bersifat transparan dan Open Source. Siapa pun yang ingin berpartisipasi untuk ikut membangun lokalID, dipersilahkan :) Server pertama disumbangkan dari Urbanesia, sebuah single core, 2.5 GB RAM (512 MB sumbangan OgahRugi.com) dan HD 40 GB.
Kamis, 2 Desember 2010 kemarin, server lokalID pertama sudah online dengan dukungan dari Bang Johar Alam, IDC. Harus saya katakan, sangat terkejut dengan Data Center di IDC, semua rak server warna-warni dengan temanya sendiri-sendiri. Di bawah ini saya sebutkan nama-nama yang ikut membangun lokalID saat ini:
- Batista Harahap (@tista)
- Sanny Gaddafi (@Sagad)
- Johar Alam (@joharalam)
- Julis Liman (@jliman)
- Didiet Noor (@lynxluna)
- Mohammad Syaifuddin (@Udhien)
Jika ingin tahu lebih banyak mengenai lokalID, kami undang anda untuk bergabung di milis, berikut info kontak lokalID:
- Milis URL: http://groups.google.com/group/lokalid
- Milis Email: lokalid@googlegroups.com
- Twitter: @lokalID
- www.lokalid.com
Sebagai penutup, saya lampirkan foto-foto server pertama lokalID dan pemasangannya di IDC. Mari kita bertumbuh dan berkembang bersama.
[caption id=“attachment_542” align=“aligncenter” width=“225” caption=“Boys will be Boys”][/caption]